Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Mei 2011

Meninggalnya HM Soeharto Puluhan Kyai Mendapat Kabar Baik dari HM Soeharto

POSTED BY ON NOV 4, 2010 IN MISTIK, SELURUH KATEGORI | 12 COMMENTS

Sebuah prokontra masih menjadi polemik hangat seputar meninggalnya mantan orang nomor satu RI, Jendral Besar HM. Soeharto. Di penghujung kariernya, beliau banyak meniggalkan masalah hingga membawa ke suatu hukum perdata / berurusan dengan Negara. Kisah perjuangan dalam membangun bangsa dan negara, kita terkikis di penghujung hayatnya. Jasa yang beliau torehkan kepada bangsa ini selama 32 tahun lamanya, bagai sirna oleh derasnya hujatan dari lawan politiknya. Bahkan disaat detik-detik terakhir tutup usia, prokontra terus mengalir silih berganti. Ekstra khususnya saat berada di VIP RSP Pertamina, membawa masalah baru bagi yang bersebrangan. Lembaran masa lalu mulai dibuka kembali sebagai ketidak adilan pada sosok Sang Proklamator, Ir. Soekarno disaat detik-detik terakhir menjelang tutup usia. Kini dengan meninggalnya HM. Soeharto, apa masalahnya akan berakhir pula..?? Tentu Jawabannya adalah tidak. Masalah ini akan terus mengakar tanpa punya ujung yang pasti. Dalam kondisi seperti ini, jawaban secara akurat tidak mudah kita peroleh mengingat jasa-jasanya yang begitu besar pada negara. Lalu, bagaimandengan penilaian para kyai khosois sendiri yang mendapat kabar baik dari HM. Soeharto, sesudahnya beliau meninggal dunia.
Inilah kisah murni yang bermula dari pengalaman Misteri sendiri. Tepatnya selasa dini hari, 29 Januari 2008, dua hari setelah HM. Soeharto meninggal dunia, Misteri bermimpi bertemu dengan beliau di sebuah istana yang sangat indah sekali. Dengan wajahnya yang bercahaya dan bajunya yang putih terang benderang, beliau terus tesenyum sambil melemparkan beberapa beras mutiara untuk pulahan ayam yang sangat bersih yang semuanya berwarna putih Kristal, Sesudah itu, beliau mendekatiku dan berucap, “Ya Salam.. An dzoh dotil qubri wal malaikatani bididznillahi. Addarojatul A’la mindarojatil qubri (Sesungguhnya akau selamat, selamat dari gencatan bumi yang sangat mengerikan, selamat pula dari pertanyaan kedua malaikat ahli kubur, semua ini karena kefadholan dari Allah SWT, Selamatnya aku dari siksa kubur, semua karena rahmat yang diberikan oleh manusia hidup atas hujatannya hingga dosa yang kupikul selama hidup di dunia, perlahan-lahan sirna, Amin)” Sambil masih tersenyum beliau tambah mendekatiku, lalu membuka telapak tangannya, disitu aku melihat ada dua biji batu merah delima, satu simbol minyak kasturi dan batu hitam berurat emas. Lalu dengan isyarat tangannya, beliau menerjemahkan makna benda tersebut. Sambil menunjuk salah satu anaknya, bocak kecil yatim dan puluhan ayam yang berada dihadapannya, Misteri sendiri menangkap isyaratnya sebagai berikut : “Semua benda ini adalah milikku, berikanlah kepada anakku ini (salah satu anaknya), tapi bila Anda ragu kepadanya, manffatkanlah untuk membuat ternak ayam yang hasilnya bisa dibagikan kepada anak yatim piatu” Dari menata alur cerita murni yang penuh sensasional ini, insya Allah Misteri akan membeberkan kisah benda-benda yang ada pada tangan HM. Soeharto tadi dipenghujung cerita. PPagi harinya, Misteri langsung menanyakan perihal mimpi tersebut kepada Sang Guru. Beliau menjawabnya, “Sama. Aku juga mimpi didatangi oleh HM. Soeharto, tadi mala, beliau telah mengabarkan telah mendapat rahmat dari sedakohnya di alam dunia. Siang harinya juga, ibuku kedatangan empat tamu khosois dari beberapa daerah. Dinataranya :Saidah Ruqoiyah dan Jalaliyatal Maryam. Dua orang ini ahli bertapa dan sudah sejak usia muda mereka telah meninggalak kesenangan duniawi (waro’i) dan keduanya lagi, Habib Luthfi dan Habib Thohir (ulama toriqoh qodiriyah). Keempatnya saling bercerita bahwa tadi malam mereka semua bermimpi di datangi oleh sosok HM. Soeharto. Seperti halnya penuturan dari Saidah Ruqoiyah dan Habib Luthfi, keduanya bermimpi sama yaitu : HM. Soeharto berkata dengan seulas senyum yang menawan. “Aku selamat karena doa dari para Ahlillah sewaktu ku berdoa di dalam Baitullah (Ka’bah). “Sedangkan menurut Jalaliyatal Maryam, di dalam mimpinya HM. Soeharto berkata kepadaku, “Maha Besar Allah dengan segala kefadholanNya, sesungguhnya aku selamat karena doa para anak yatim yang pernah kuberikan kesenangan kepada mereka. “Menurut Habib Thohir, dalam mimpinya, HM. Soeharto berkata dengan mimic wajah penuh keriangan, “Demi surga yang ku peroleh, demi Allah aku haturkan atas doa para ulama dan masyarakat luas yang tulus ikhlas mendoakan keselamatanku. “Dan pada sore harinya, tatkala Misteri ziarah ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa, di situlah puluhan ulama sedang menceritakan mimpinya masing-masing atas kehadiran, HM. Soeharto, yang mengabarkan keselamatan dirinya dari siksa kubur Wallahu’alam bissawab, semua adalah rahasiaNya yang tidak bisa diukur dengan akal manusia. Masih seputar meninggalnya HM. Soeharto. Jauh-jauh sebelum mantan orang nomor satu dipanggil kehadirat Allah SWT. Para ulama khosois ahli Jawa, sudah mengetahui lewat hawatif batin yang mereka terima dari undangan Kanjeng Sunana Kalijaga.
Konon, undangan ini berisi ajakan kepada seluruh para khosois untuk datang dalam acara perhelatan akbar di istana, Pakungwati Kasepuhan Cirebon, tepatnya dalam acara menyambut tahun baru Islam 1 Muharram, 1429 H. Yang diprakarsai langsung oleh Sunan Gunung Jati dan Mbah Kuwu Cakra Buana. Dalam pandangan para khosois, perhelatan akbar seperti ini sudah bisa mereka lihat. Apa lagi dalam acara mensyukuri datangnya tahun baru Islam yang penuh makna sejarah. Di samping itu semua, makhluk dari beragam alam wajib menghormati di tahun baru Islam karena rahmat yang terkandung di dalamnya. Sebab, tahun baru islam sendiri adalah simbol dari permulaan kisah dari semua kisah, seperti Allah SWT. Menciptakan langit, bumi, hujan, hari kiamat, rahmat, rizki, semuanya di tahun baru Islam.Juga pengangkatan derajat Nabiyullah Idris as masuk surga Majazi, Nabiyullah Adam as diterima maafnya memakan buah Khuldi, Nabiyullah Ibrahim as selamt dari pembakaran, Nabiyullah Yusuf as, di merdekakan dari status budak, Nabiyullah Yunus as selamat dari ikan hiu, Nabiyullah Ayyub as sembuh dari penyakit kulitnya, Nabiyullah Yakub as bisa melihat kembali dari kebutaan matanya, dan masih banyak peristiwa lainnya. Jadi wajar, bila bangsa waliyullah dari alamul Barry dan Thurrob mensyukuri. Namun, undangan untuk bangsa manusia disampaikan secara langsung oleh Kanjeng Sunan Kali Jaga, adalah hal yang perlu dicermati oleh semua orang.
Tiga hari sebelum malam pergantian tahun baru Islam, para khosois dari berbagai daerah mulai berdatangan dan berkumpul di Masjid Sang Cipta Rasa Cirebon, bahkan sebelas paranormal jalaliyah yang biasanya tidak pernah ikut-ikutan, datang satu persatu. Sebelas orang ini adalah orang-orang pilihan yang sangat dipercayai oleh penguasa Ratu Pantai Selatan, mereka semuanya hidup dari satu tempat ketempat yang lain. Dan sama sekali tidak mempunyai tempat tinggal tetap. Misteri sendiri mengenal mereka di beberapa tempat terpisah seperti, 1 dan 2 Ki Panjalu dan muridnya Ki Rosyid, bertemu saat ziarah di paseran Syekh Dukuh Jeruk Brebes. Tiga dan empat, Ki Ma’ani dan Ki Sutejo, bertemu pada saat Paserean Ki Muhyi, Pamijahan, Tasik. 5, 6, 7, 8, Ki Arwani, Mbah Dullah, Ki Sabrawi, dan Ki Pejo, bertemu pada saat tirakat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Sembilan Ki Mas’ud, bertemu di Paserean Nyi Mas Gandasari, Panguragan. Sepuluh, Mbah Qoiyyu, bertemu di Paserean Pangerak Papak, Garut. Sebelas Gus Bur, bertemu di Paserean Habib Keling Indramayu. Dalam hal sifat, kesebelas paranormal jalaliyah, tergolong tidak umu. Mereka semua berperilaku seperti orang kurang waras, Namun, dalam hal oleh kebatinan dan kebersihan hati, merekalah ahlinya. Lewat pendalaman batin yang mereka miliki, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon, telah didapati oleh para Khosois dalam menyambut datangnnya tahun baru Islam. Mereka semua telah memenuhi kriteria panggilan sang Sunan Kali Jaga dalam menembus dimensi lain, menghadiri perhelatan akbar di alamul Barri bangsa Wali. Di hadapan aula besar istana bangsa wali, semua berkumpul mendengarkan tausiyah dari Kanjeng Sunan Gunung Jati, diantara tausiyah tersebut, sang Sunan berkata, “Doakanlah Harto dan bantulah untuk mencabuti benda yang bersarang ditubuhnya. Sesungguhnya beliau akan menjadi rekan kita sebentar lagi (meninggal dunia). (yang dimaksud tujuh benda adalah, bunga Wijaya Kusuma, bunga teratai, bunga melati, batu Yaman Ampal, Batu Danpar Emas dan 2 buah pedang). Bila Allah SWT masih menghendakinya untuk tetap hidup, niscaya bunga ini senagai tanda kehidupannya. Tapi, bila Allah SWT berkehendak ingin mengambil nyawanya, niscaya batu-batu ini yang menjadi tandanya. Dan bila Allah SWT berkehendak memberi peringatan terlebih dahulu, maka pedang inilah yang menjadi kuncinya. Dari sembilan tausiyah yang dibeberkan oleh kanjeng Sunan Gunung Jati, setelah itu kita semua shalat berjama’ah yang kemudian diteruskan dengan dzikir bersama. Saat usai berdoa yang dipimpin oleh Mbah Kuwu Cakra Buana, tiba-tiba seberkas sinar kuning emas dan merah melesat mengitari semua jamaah yang ada di aula tersebut. Lalu salah satunya jatuh, yaitu batu yang bersinar kuning emas. Tepatnya jatuh di pangkuan Ki Panjalu, salah satu dari sebelas paranormal Jalalliyah, sedangkan yang merah sendiri melesat terbang kearah Banten, tepatnya diatas cungkup Pesarean Sultan Hasanuddin, anak dari Sunan Gunung Jati sendiri.
Dari kejadian itu, semua yang hadir paham apa yang dimaksud dengan melesatnya batu tersebut, yaitu bertanda akan berakhirnya usia HM. Soeharto. Intinya, rahasia dari undangan Sunan Kali Jaga kali ini adalah pemberitahuan akan wafatnya HM. Soeharto. Makanya dengan kejadian ini Misteri jauh-jauh sudah menuliskan lewat sebuah judul (perjalanan bencana ditahun 2008, edisi 435) disitu dituliskan, “Nama-nama terkenal dari seseorang, baik yang ada dalam lingkup orang kuat maupun selebritis kondang, salah satunya, di tahun ini akan tiada. Kembali bercerita semula. Seusai dari perhelatan akbar, separuh dari bangsa manusia yang hadir dalam perhelatan tadi, kini mulai mendekati Ki Panjalu yang barusan mendapat mustika, Dampar Emas. Semua yang hadir disitu, mereka ingin ngalaf barokah dari karomah mustika tersebut. Namun dari sifat nyelenehnya. Ki Panjalu mulai berkelakar. “Iki watu Pak Harto, koe kabeh ora entuk bagian mung aku lan siji santriku. Iki watu arep tak ijoli ayam akeh, mben manganku saban dinane karo lauk ayam. (Ini batu kepunyaan Pak Harto, kamu semua tidak dapat bagian kecuali aku dan satu santriku. Ini batu mau saya tukar dengan ayam yang banyak (Bikin ternak ayam) agar setiap hari aku selalu makan dengan lauk ayam”. Setelah beliau berkata demikian, guruku berbisik kepadaku, “Coba kau tawar batu ini semampu yang kau punya. Dan kalau bisa, batu itu harus jadi milikmu sebagai jalan derajat di dunia”. Dengan rasa setengah hati, karena masih merasa malu masih banyaknya orang disekitarnya, Misteri memberanikan diri berbisik ke telinga Ki Panjalu. tapi dasar beliau, belum juga Misteri ngomong, dia sudah berbicara keras, “Koe arep tuku batu iki? Piro..?? yang membuat semua orang disitu tertawa terbahak-bahak. Maksud dari perkataan Ki Panjalu tadi, Kamu mau membeli batu ini, Berapa..??. Ya, dasar Ki Panjalu. Namun, akhirnya Misteri berani mengajukan harga kepadanya yang disaksikan oleh orang banyak. Maaf Ki? Aku berani bayar 12 juta batu itu”. Sambil tertawa lucu, “iku during entok ayam sekandang, cung (ini belum dapat ayam satu keranjang. Cung). Misteri jadi malu sendiri. Tapi, alhamdulillah, setelah itu Ki Panjalu mau memberikan rahmat Mustika Dampar Emas lewat sarana air putih, sehingga semua yang hadir disitu mendapatkan karomah dari airnya. Di saat sang guru mengajak Misteri pulang, satu persatu aku menjabat tangan mereka, tepat pada saat bersalaman dengan Ki Panjalu, beliau berbisik kepadaku : “li aku jaluk tolong karo koe, cung. Gawe no mban kang apik sa’durunge dijolih karo ayam, aku pengen ngenggo si, gelem, yo..? (ini aku minta tolong sama kamu, bikinlah cincin yang bagus. Sebelum batu ini ditukar ayam. Aku ingin memakainya dulu. Mau ya..??) Misteri pun mengangguk setuju “Pirang dina iki dadine, mben aku iso nunggu neng kene?, terang Ki Panjalu. (Berapa hari cicin ini jadinya? agar aku bisa menunggu disini) Misteri akhirnya memberikan kesepakatan satu minggu. Diluar dugaan Misteri, ternyata tiga ari dari pemesanan cincin sudah jadi dan langsung diantar ke rumah. Wow betapa indahnya. Tepat pada hari yang ke tujuh. Misteri langsung menemui Ki Panjalu di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, untuk memberikan cincin Mustika Dampar Emas yang sudah jadi. Namun, setelah Misteri sudah sampai disana. Misteri tidak menemukan Ki Panjalu, melainkan Mbah Qoiyyu yang langsung memberikan surat kepada ku. Lalu beliau berkata : “Cung, tiga hari sepulang dari sini, Murid Ki Panjalu datang kesini dan memberikan surat ini untuk mu. Beliau mengabarkan bahwa Ki Panjalu telah meninggal dunia akibat terlalu cape yang dipaksakan. Kini beliau dimakamkan di daerah, Cikeas. Innalillahi wa inna ilahi rajiiun. Misteri sampai tertegun dan seolah tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Mbah Qoiyyu. Lalu Misteri teringat dengan cincin Dampar Emas kepunyaan Ki Panjalu. “Mbah Qoiyyu, tolonga serahkan cincin ini pada murid Ki Panjalu, karena sesungguhnya dialah hak warisnya. “Dengan seulas senyum penuh kesedihan. Mbah Qoiyyu berkata kepada ku, “Bukalah surat ini, semoga beliau menjabarkannya”. Misteri akhirnya membuka surat dari pemberian Ki Panjalu. Isinya sebagai berikut :
“Assalammu’alaikum wr.wb. Cung, titip kiwatu ning rong bagian. Ternak lan rosyid. Wassalam (Panjalu). “(Assalammu’alaikum wr.wb, mas saya titip batu ini untuk 2 hal, satu ternak, dua petunjuk / ternak sama dengan syariat lahir, petunjuk sama dengan buah dari kemuliaan untuk terus memberikan kepada anak yatim) Sepulang dari Masjid Agung, Misteri langsung masuk kamar dan terus mendoakan Ki Panjalu. Semoga beliau diterima disisiNya. Amin. Entah sudah berapa jam, Misteri larut dalam kesedihan untuk terus mendoakan Ki Panjalu yang akhirnya Misteri dikejutkan oelh suara benda jatuh dari atas sana. Subhanallah !! Di depan Misteri telah tergeletak satu buah delima dan sebongkah kantong kecil air yang tertutup air tipis. Di saat buah delima di buka, tenyata didalamnya ada dua biji batu berwarna merah sebesar biji delima. Dan disaat kantong air tadi dibuka, ternyata di dalmnya berupa minyak yang aromanya sangat wangi sekali Subhanallah!!. Kini Misteri baru paham bahwa semua benda ini. Ternyata kepunyaan dari HM. Soeharto, dan lewat amanatnya. Misteri hanya sekedar menyampaikan bahwa benda-benda ini boleh diambil sebelum 41 hari dari meninggalnya HM. Soeharto, yaitu oleh anak tertuanya. Bila lebih dari hari yang ditentukan, Misteri mohon maaf kepada seluruh keluarga Cendana. Karena barang-barang ini akan dihibahkan sebagaimana amanat dari HM. Soeharto sendiri.

Bagi yang berseberangan, Misteri mohon maaf atas tulisan ini karena semua ini hanya amanat yang Misteri sendiri tidak mungkin bisa menemui keluarganya karena jenjang yang jauh. Awal dan akhir Misteri menghaturkan beribu terima kasih. Wassalam.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini, Awal mula saya ikut pesugihan, Karena usaha saya bangkrut dan saya di lilit hutang hingga 900jt membuat saya nekat melakukan pesugihan, hingga sutu waktu saya diberitahukan teman saya yang pernah mengikuti penarikan uang ghaib dengan Kyai.Sukmo Joyo dan menceritakan sosok Kyai.Sukmo Joyo, saya sudah mantap hati karena kesaksian teman saya, singkat cerita saya mengikuti saran dari pak.kyai saya harus memilih penarikan dana ghaib 1 hari cair dengan tumbal hewan dan alhamdulillah keesokan harinya saya di telepon oleh pak kyai bahwa ritualnya berhasil dana yang saya minta 3Milyar benar-benar masuk di rekening saya, sampai saat ini saya masih mimpi uang sebanyak itu bukan hanya melunaskan hutang ratusan juta bahkan mampu membangun ekonomi saya yang sebelumnya bangkrut, kini saya mempunyai usaha di jakarta dan surabaya yang lumayan besar, saya sangat bersykur kepada allah dan berterimakasih kepada pak. Kyai.Sukmo Joyo berkat beliau kini saya bangkit lagi dari keterpurukan. Jika ada teman-teman yang sedang mengalami kesulitan masalah ekonomi saya sarankan untuk menghubungi Kyai.Sukmo Joyo di 085219106237 agar di berikan arahan. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi situsnya Pondok Spiritual Al-Hikmah
    http://sukmo-joyo.blogspot.co.id/

    BalasHapus